Selasa, 17 April 2018

TEKNOLOGI WIRELLES
RADIO AM dan FM

Wireless merupakan penghubung dua perangkat yang tidak menggunakan media kabel (nirkabel). Teknologi wireless merupakan teknologi tanpa kabel, dalam melakukan hubungan telekomunikasi tidak lagi menggunakan media atau sarana kabel tetapi dengan menggunakan gelobang elektromagnetik sebagai pengganti kabel. Dahulu kegunaan dari radio adalah sebagai sarana hiburan, seperti siaran musik dan berita. Seiring berjalannya waktu sinyal radio dikembangkan menjadi radio internet , radio satelit dan HD radio. Bahkan tidak menutup kemungkina sinyal radio nantinya akan berkembang lagi. Saat ini perkembangan teknologi wireless tumbuh dan berkembang dengan pesat, dimana setiap saat kita selalu membutuhkan sarana telekomunikasi, hal ini dapat terbukti dengan semakin banyaknya pemakaian telepon selular, selain itu berkembang pula teknologi wireless yang digunakan untuk akses internet.
Radio adalah teknologi yang digunakan untuk pengiriman sinyal dengan cara modulasi dan radiasi elektromagnetik (gelombang elektromagnetik). Gelombang ini melintas, dan merambat lewat udara, dan bisa juga merambat lewat ruang angkasa yang hampa udara, karena gelombang ini tidak memerlukan medium pengangkut (seperti molekul udara). Awalnya sinyal pada siaran radio ditransmisikan melalui gelombang data yang kontinyu baik melalui modulasi amplitudo (AM), maupun modulasi frekuensi (FM). Metode pengiriman sinyal seperti ini disebut analog. Gelombang radio tercipta ketika  sebuah objek yang bermuatan listrik di modulasi atau ditingkatkan frekuensinya. Sehingga kita mengenal satuan frekuensi untuk radio yang paling kecil ialah 10 Hertz sampai yang paling tinggi 10 giga hertz. Sebenarnya gelombang elektromagnetik tidak hanya radio, ada gelombang lain yang lebih tinggi tingkat frekuensinya yaitu sinar gamma, ultraviolet, X ray, inframerah.
Cara kerja Gelombang radio adalah gelombang radio dibawa atau dipancarkan oleh gelombang pembawa, gelombang radio dipantulkan oleh lapisan udara dibagian atmosphere bumi, tepatnya pada lapisan ionosfer. Pada lapisan inilah gelombang radio dipantulkan kembali ke bumi dan ditangkap oleh menara penerima sinyal. Sehingga tidak heran jarak jangkauan gelombang radio amat jauh sekali, bahkan sampai ke luar angkasa sekalipun.


untuk lebih lengkap dapat dilihat disini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar